RAMLI BUGIS

Selamat datang di Blog Ramli Bugis

Marley And Me

KITA SEMUA BERSAUDARA

Crank:High Voltage

BATU LICIN RAYA

WATCHMEN - The Movie

KABUPATEN TANAH BUMBU

Bedtime Stories
SELAMAT DATANG DI BLOG RAMLI BUGIS

Selamat Datang di Bog Ramli Bugis

Posted by ramli Bugis on Minggu, 11 Oktober 2015 , under | komentar (0)



Assalamu'alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga blog ini bisa muncul disini, sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya. Terimakasih pula kepada rekan-rekan dari Lembaga Seni Budaya Teluk Bone yangg telah membantu dalam proses dan pembuatan blog ini.

Tujuan blog ini dimunculkan bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata , akan tetapi lebih dari itu, bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan kami, dipersilakan dengan senang hati dari manapun dan berbagai latar belakang apa saja. Di sini anda bisa mengetahui apa saja yang dianggap bermamfaat.

Terakhir semoga website ini bisa berguna bagi siapa saja yang mengunjunginya, dan yang lebih penting dapat menjalin dan mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan diantara kita semua dimanapun kita berada.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Wassalam,

MUH. RAMLI

Foto Keluarga

Posted by ramli Bugis on Minggu, 24 Oktober 2010 , under | komentar (0)






























 Andini, Mimin, Tati, Ari, Gita
 Andini, Mimin, Tati, Dedy, Ros, Gita
 Professor Dedy
 Ramli, Ary




 Di Bandara Hasanuddin Makassar
 Di Bandara Hasanuddin Makassar
 Ramli, Amin, Idris, Selo, Gita, Ami
 Ramli, Idris, Selo, Ami
Amin, Rammli, Idris, Selo, Ami

Sejarah Kabupaten Tanah Bumbu

Posted by ramli Bugis on Sabtu, 23 Oktober 2010 , under | komentar (0)



  DR. Eisen Berger (1750) menulis : Pagatan dibangun oleh orang-orang Bugis. Tetapi sebelum itu lebih dahulu sudah ada banyak orang Bugis di sekitar muara Sungai Kusan dan Kawasan Tanah Bumbu, kemudian disusul oleh suku bangsa lainnya yang datang yakni terdiri dari Banjar, Jawa, Buton, Madura, Bali, Batak, Lombok, kemudian Cina, Korea, Philipina, India, Arab dan Turki.
Orang Bugis bersama-sama orang Banjar pada permulaan 1729 (Eisen Berger, 1750) di bawah pimpinan POEANNA DEKKE mengembangkan pertanian budidaya, penangkapan hasil laut dan pemanfaatan hasil hutan untuk kemakmuran rakyat Tanah Bumbu. Baru pada periode kepemimpinan LA PALIWENG menjadi raja di Pagatan dengan gelar ARUNG LAPALIWENG ABDUL RAHIM. Tanah Bumbu dapat disatukan sebagai suatu kesatuan wilayah wilayah di bawah satu pimpinan. Raja ini berputera LA MAKKARRAOE AMBO MATTURU ABDUL KARIM. Begitu banyak raja-raja yang pernah memerintah di Tanah Bumbu sesudah Abdul Karim, antara lain : ABDOEL DJABBAR ANDI DEBONG, kemudian I RATU DAENG MANGKAOE, ANDI SALLO ABDOEL RACHIM sampai terakhir ANDI ACONG, kemudian kawasan Tanah Bumbu menjadi suatu kewedanan Tanah Bumbu Selatan, sebagai bagian Kabupaten Kotabaru.
Masyarakat Tanah Bumbu sejak dulu sampai zaman perjuangan melawan penjajahan hingga sekarang merasa satu nasib, ini masih terpateri kuat. berawal dari suatu cita-cita untuk mewujudkan suatu kabupaten bagi kawasan yang kaya sumber daya alam, seluas 5.066,69 Km2 yang meliputi 119 buah desa dan satu kelurahan.
Perjuangan untuk membentuk daerah Tanah Bumbu menjadi suatu kabupaten sendiri dimulai sejak tahun 1958 yang dimotori oleh para tokoh masyarakat Pagatan. Dengan kehadiran UU No.22 Tahun 1999 membawa angin segar terhadap cita-cita masyarakat Tanah Bumbu untuk mewujudkan wilayah Tanah Bumbu menjadi satu kabupaten tersendiri terlepas dari kabupaten induk, dalam hal ini Kabupaten Kotabaru. Sehingga perjuangan untuk membentuk daerah Tanah Bumbu menjadi suatu kabupaten sendiri tersebut dilanjutkan oleh para tokoh-tokoh dari Kusan Hilir, Kusan Hulu, Satui, Sungai Loban dan Batulicin serta masyarakat asala Tanah Bumbu yang berada di luar Tanah Bumbu yang dengan penuh kesabaran, ketabahan, kesungguhan, dan keuletan. Perjuangan ini diwujudkan dalam suatu wadah "Panitia Penuntut Kabupaten Tanah Bumbu" diantaranya Prof. DR. H. Murad Baso dan K. H. Djajadi Hasan, satu tekad mereka adalah mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu hingga usaha yang gigih dan tidak mengenal putus asa tersebut secara konsisten dan akumulatif membuahkan hasil melalui jalur konstitusi. 
Sumber :http://tanahbumbukab.go.id

Peta Kabupaten Tanah Bumbu

Posted by ramli Bugis on , under | komentar (0)




Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara: 2o52’ – 3o47’ Lintang Selatan dan 115o15’ – 116o04’ Bujur Timur.
Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13 (tiga belas) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan.
Wilayahnya berbatasan dengan :
  • Kabupaten Kotabaru di sebelah utara dan timur.
  • Laut Jawa di sebelah selatan.
  • Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut di sebelah barat. 
     
    Kabupaten yang beribukota di Batulicin ini memiliki 10 (sepuluh) Kecamatan yaitu Kecamatan Kusan Hilir, Sungai Loban, Satui, Kusan Hulu, Batulicin, Karang Bintang, Simpang Empat, Mantewe, Kuranji dan Angsana. Lima Kecamatan yang terakhir disebutkan adalah kecamatan hasil pemekaran pada pertengahan 2005 lalu.
    Kabupaten Tanah Bumbu memiliki luas wilayah sebesar 5.066,96 km2 (506.696 Ha) atau 13,50 persen dari total luas Provinsi Kalimantan Selatan. Kecamatan Kusan Hulu merupakan kecamatan terluas yang mencakup 31,76 persen dari luas keseluruhan Kabupaten Tanah Bumbu, sedangkan Kecamatan Kuranji memiliki luas wilayah terkecil sebesar 110,42 Km2 atau hanya 2,18 persen dari wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Berturut – turut dari kecamatan terluas setelah Kusan Hulu adalah Mantewe, Satui, Kusan Hilir, Sungai Loban, Simpang Empat, Angsana, Batulicin, Karang Bintang dan Kuranji.  
    Sumber : http://tanahbumbukab.go.id
     

Header

Posted by ramli Bugis on Senin, 11 Oktober 2010 , under | komentar (0)



Ramli Bugis

Posted by ramli Bugis on , under | komentar (0)



Email :  ramlibugis@yahoo.com